Seperti apa suami idaman Anda? Tentu setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda untuk pertanyaan tersebut. Tetapi ada yang perlu Anda ingat saat memilih calon suami, setiap laki-laki memiliki waktu biologisnya sendiri. Jika memang mereka sudah siap, laki-laki akan memutuskan untuk menikah—tetapi tidak sebelum itu.
Jika Anda memang menginginkan pernikahan, ada baiknya Anda mencari seseorang yang sudah siap untuk menikah. Anda harus dapat menilai seseorang secara obyektif dan tidak hanya berdasarkan perasaan saja, apalagi hanya mengandalkan paras yang mungkin akan berubah lima sampai sepuluh tahun ke depan. Untuk membangun masa depan yang stabil dan bahagia, minimal calon suami pilihan wajib memiliki 4 tanda berikut:
1. Dekat dengan keluarga
Salah satu ciri yang menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi suami idaman adalah dekat dengan keluarganya. Sebagian besar perempuan setuju bahwa dengan mencari tahu hubungan seorang lelaki dengan keluarganya, akan menunjukkan sikapnya pada keluarga barunya kelak. Seorang suami—dan calon ayah—yang baik akan menyediakan waktu untuk keluarganya dan berkontribusi lebih dalam rumah tangga, tidak hanya sekadar membayar tagihan.
2. Memiliki jaminan finansial
Terkadang membicarakan masalah finansial adalah tabu, karena Anda tidak ingin dianggap sebagai seseorang yang hanya memikirkan soal uang. Tetapi salah satu cara untuk mengetahui apakah seorang laki-laki siap untuk menikah adalah dengan melihat kemampuan finansialnya. Tina Tessina, Ph.D., seorang psikoterapis dari California, menjelaskan bahwa laki-laki juga memiliki waktu biologis, tetapi timing mereka berbeda dengan perempuan. Kebanyakan laki-laki akan memilih untuk fokus pada keamanan finansial mereka sebelum membangun keluarga. Jika ia masih kesulitan membayar tagihannya, dia tidak akan mau menambah beban dengan menghidupi orang lain.
3. Bersikap dewasa dan memiliki tujuan
April Masini, relationship expert dan penulis buku "Date Out of Your League", menjelaskan bahwa ketika seorang laki-laki siap menjadi suami, dia akan bersikap seperti seorang suami. Dia memiliki rencana untuk masa depan, mengenalkan Anda kepada teman dan keluarganya, tidak ragu untuk bercerita mengenai harinya, dan juga antusias mendengarkan cerita Anda.
Seseorang yang bersikap dewasa akan terlihat dari caranya memberi ruang untuk Anda dalam kehidupannya dan tetap menjaga batas-batas privasi. Kalian dapat berbagi semua cerita yang kalian inginkan dan menjaga rahasia yang ingin kalian simpan sendiri.
4. Dia mulai sadar tentang keinginannya menjadi ayah
Ini mungkin adalah poin tambahan, jika Anda ingin segera memiliki bayi, poin ini akan memberikan Anda pencerahan. Walaupun laki-laki tidak berterus terang tentang keinginannya ini, Anda dapat mengambil petunjuk dari perkataan John Malloy, "Most men want to be young enough to teach their sons to fish and play ball and do the male-bonding thing."
Jika Anda tidak yakin dengan keinginan pasangan, perhatikan perilaku dan, yang terpenting, caranya berbicara tentang masa depan. Jika dia membuat janji tapi tidak memberikan kepastian mengenai waktu, mungkin dia belum benar-benar menginginkan pernikahan. Tetapi jangan hanya menebak-nebak, cara terbaik untuk mengetahui keinginan seseorang adalah dengan menanyakannya. Apakah dia siap berkomitmen atau tidak? Jika memang dia belum siap, Anda perlu menentukan sikap.