Ruang berita

Simak berita dan informasi terkini dari Sun Life Indonesia, mulai dari siaran pers hingga aktivitas di media sosial.

Sun Life Indonesia dalam berita:

Kaiser Simanungkalit

VP Branding, Communications & CX
Sun Life Indonesia

Kaiser.Simanungkalit@sunlife.com

More ways to connect

Berdiri sejak 1995

Kantor pusat

Menara Sun Life
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta

Jumlah karyawan

Lebih dari 500 karyawan dan lebih dari 10.000 agen (per September 2017)

Jajaran pimpinan

Dewan Direksi

Teck Seng Ho

Presiden Direktur Sun Life Indonesia

Sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Teck Seng membawa kepiawaiannya dalam distribusi, pengembangan digital, dan membangun program yang berfokus pada data untuk pengoptimalan bisnis.

Ia telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri finansial dan keahliannya dalam bancassurance/banca takaful. Teck Seng telah bergabung dengan Sun Life Malaysia sejak 2013 sebagai Chief Operating Officer.

Di 2016, ia menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer, bersama dengan Raymond Lew, CEO & Presiden Sun Life Malaysia, mengembangkan bisnis bancassurance dan banca takaful, berkontribusi dalam mempertahankan kepemimpinan Sun Life dalam industry dan  mendorong perkembangan klien kami.

Ia turut serta mendukung inovasi dari asuransi jiwa Sun Life, termasuk peluncuran unit link Syariah pertama: Takaful Environmental, Social and Governance (ESG) Fund.

Teck Seng adalah seorang Chartered Accountant dan fasih dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin.

Elly Susanti
Direktur Sun Life Indonesia

Elly berpengalaman lebih dari 13 tahun di bidang keuangan dan asuransi. Ia menjabat sebagai Head of Operations Sun Life Indonesia sejak 2015.

Elly menempuh studi Ekonomi Akuntasi di Universitas Trisakti. Kariernya terus menanjak hingga menduduki posisi senior di sebuah perusahaan multinasional pada 1995. Elly bergabung dengan Sun Life Indonesia pada 2009 sebagai Director of Operations.

Dalam perjalanan kariernya, Elly dikenal atas kontribusinya untuk industri asuransi. Penghargaan yang diterima perusahaan berkat perannya antara lain adalah ‘Excellent Service Performance for Contact Center’ dan ‘Excellent Service performance for Customer Service Email’ dari CARRE Center for Customer Satisfaction & Loyalty Company.

Hoe San Lok
Direktur Sun Life Indonesia

Lok Hoe San lulus dari Waterloo University, Ontario, Kanada, dengan gelar di bidang ilmu aktuaria dan statistik. Setelah lulus, ia memulai kariernya di industri asuransi dan kini ia telah memiliki pengalaman lebih 20 tahun.

Lok Hoe San telah bekerja di sejumlah negara di Asia Pasifik, seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Ia bergabung dengan Sun Life Indonesia sebagai Direktur sekaligus anggota dewan direksi pada 2016.

Jonni Setiadi
Direktur Sun Life Indonesia

Jonni Setiadi mengawali kariernya di industri keuangan sebagai auditor supervisor setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung. Pada 2007, Jonni memeroleh gelar pascasarjana di bidang akuntansi dan perbankan & keuangan dari Nanyang Technological University, Singapura.

Berbekal pengetahuan akademis yang kuat di bidang ekonomi, perbankan, dan akuntansi, Jonni bergabung dengan Sun Life Indonesia pada 2014 sebagai Presiden Direktur PT Sun Life Indonesia Services, dan juga anggota dewan direksi.

Pengetahuan dan pengalamannya di industri keuangan dan asuransi mencakup pengembangan kebijakan, manajemen pajak, dan pengembangan sumber daya manusia.

Mahlani Chandra
Direktur Sun Life Indonesia

Mahlani mengawali kariernya di salah satu perusahaan periklanan multinasional terbesar, setelah lulus dengan gelar di bidang matematika dari Institut Teknologi Bandung.

Pada 1998, ia mulai menapakkan kariernya di industri asuransi sebagai senior manager, dan terus menanjak hingga kini menggenggam pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang aktuaria dan manajemen risiko.

Mahlani terus mengembangkan dirinya dengan menyelesaikan workshop Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5 yang diadakan oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia.

Dewan Komisaris

Elin Waty
Presiden Komisaris & Executive Chair Sun Life Indonesia

Elin Waty kini menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Executive Chair, di mana ia akan memimpin Dewan Komisaris Independen. Kepemimpinan Elin selama 11 tahun terakhir merupakan pilar bagi perluasan saluran distribusi Sun Life Indonesia melalui bisnis kemitraan, termasuk kerja sama eksklusif antara Sun Life Indonesia dengan CIMB Niaga selama 15 tahun, yang akan efektif berjalan pada tahun 2025.

Elin telah berpengalaman lebih dari 20 tahun, tidak hanya di bidang asuransi, tetapi juga pasar Indonesia secara umum. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Chief Distribution Officer di mana ia berperan penting dalam kesuksesan Sun Life dari aspek agen dan pengembangan merek. Ia juga aktif terlibat dalam proses pendirian keagenan syariah Sun Life Indonesia, sekaligus berada di balik kesuksesan jalur distribusi tersebut hingga menjadi pemimpin pasar syariah.

Sebelum bergabung dengan Sun Life, Elin menduduki berbagai posisi senior di keagenan, pemasaran, dan operasional di sejumlah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Pengalaman ini menjadikan Elin sebagai seorang ahli di bidang pengembangan bisnis, manajemen penjualan, pelatihan, dan layanan nasabah.

Elin adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.

Vivien Kusumowardhani
Komisaris Sun Life Indonesia

Vivien Kusumowardhani adalah seorang ahli asuransi jiwa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Vivien mengawali kariernya di sektor consumer goods, sebelum beralih ke industri asuransi jiwa.

Pengalaman Vivien di bidang asuransi jiwa mencakup pemasaran dan komunikasi, jalur distribusi alternatif, pengembangan produk, kesejahteraan karyawan, penggabungan dan akuisisi, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis.

Vivien pernah menduduki posisi Vice President for Marketing & Business Development PT Sun Life Financial Indonesia. Setelah terjadi integrasi PT CIMB Sun Life dan PT Sun Life Financial Indonesia pada 2016, Vivien kini menjadi bagian dari dewan komisaris PT Sun Life Financial Indonesia sebagai Komisaris.

Pada 2012, Vivien dianugerahi penghargaan ‘The Best Motivating CEO’ dalam ajang Indonesia Insurance Awards yang diadakan majalah Business Review.

Eng Kim Yeoh 
Komisaris Sun Life Indonesia

Sebagai Chief Financial Officer Sun Life Asia, Kim Yeoh bertanggung jawab memimpin organisasi keuangan Sun Life di 8 pasar Asia, termasuk pajak, modal, dan inisiatif keuangan strategis. Jabatannya juga mencakup supervisi bagian Aktuaria, Produk dan ALM, termasuk Operasional Kantor Regional. Kim merupakan bagian dari tim Sun Life Global Finance Leadership dan juga Asia Executive Team.

Kim memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang finansial, investasi, valuasi, dan pengelolaan produk di Amerika Utara dan Asia. Ia memulai kariernya sebagai analis aktuaris di Mutual Life of Canada, Ontario. Di 2017, Kim bergabung dengan Sun Life sebagai Head of Asset Liability Management Asia dan akhirnya menjadi Chief Actuary Asia, sebelum akhirnya menjadi Chief Financial Officer Asia, dan kini duduk dalam jajaran Dewan Komisaris Sun Life Indonesia sebagai Komisaris. Sebelumnya, Kim bekerja sebagai Chief Actuary di Prudential Life Assurance Indonesia. Sepanjang kariernya, ia telah bekerja di Kanada, Amerika Serikat, Belanda, Taiwan, Indonesia, dan sekarang, Hong Kong.

Kim adalah lulusan Sarjana Matematika dari University of Waterloo. Ia juga bagian dari Fellow of Society of Actuaries di Canadian Institute of Actuaries dan Actuarial Society of Hong Kong, juga Chartered Financial Analyst Charterholder. Kim merupakan sukarelawan yang aktif di asosiasi profesional dan industri untuk membangun pekerjaan aktuaris.

Ricardo Simanjuntak
Komisaris Independen Sun Life Indonesia

Ricardo menjadi bagian dari dewan direksi, sekaligus bertindak sebagai ahli hukum Sun Life Indonesia. Ia menempuh studi di bidang hukum di Universitas Sumatera Utara di Medan, kemudian meraih gelar master dan doctor dari Nottingham University, Inggris dan Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ricardo telah memiliki rekam jejak yang kredibel di bidang hukum. Ia bertindak sebagai Chairman di ASEAN Competition Institute Indonesia. Ricardo juga menjadi anggota dewan penilai Asian Law Business pada 2015, dan ditunjuk sebagai Tim Ahli Kementerian Hukum dan HAM di ASLOM 2015.

Ricardo mendirikan firma hukum Ricardo Simanjuntak & Partners dan menjadi dosen paruh waktu di program pascasarjana di sejumlah universitas di Indonesia. Di sela-sela perannya sebagai anggota dewan komisaris PT Sun Life Financial Indonesia, Ricardo gemar menulis artikel mengenai hukum untuk berbagai jurnal dan koran/majalah nasional.

Dalam perjalanan kariernya, Ricardo telah menerbitkan dua buku dan ratusan artikel. Ia terdaftar di Asialaw Leading Lawyer sebagai spesialis di bidang asuransi, reasuransi, dan perbankan.

Edy Setiadi 
Komisaris Independen Sun Life Indonesia

Edy Setiadi merupakan lulusan S2 Keuangan Pedesaan (Rural Finance) di Ohio State University, Amerika Serikat. Berpengalaman selama 25 tahun di BI sebagai peneliti ekonomi, ahli di bidang SDM dana manajemen strategi, serta bidang perbankan dan perkreditan. Sebelum menjadi Komisaris Independen di Sun Life, beliau menjabat di Otoritas Jasa Keuangan RI sebagai Deputi Komisioner Industri Keuangan Non-Bank, Komisaris Independen di BMI, dan Komisaris Independen Bank Muamalat.