Asuransi jiwa adalah salah satu asuransi jenis asuransi untuk menghindari kerugian finansial dari risiko meninggal dunia. Sayangnya banyak mitos asuransi yang membuat program perlindungan ini menjadi diabaikan.
Sekalipun tidak diketahui kapan datang dan penyebabnya, kematian merupakan hal yang pasti dan tidak dapat ditolak jika memang waktunya sudah datang. Namun, jika tidak diantisipasi dampak kerugiannya sejak dini, kematian bisa menyebabkan musibah berkepanjangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kematian bukan hanya membuat mental keluarga yang ditinggalkan menjadi terguncang, tetapi dari sisi keuangan hal ini mendatangkan beban tersendiri. Terutama jika yang meninggal adalah tulang punggung keluarga, sehingga membuat keluarga yang ditinggalkan kehilangan satu-satunya sumber nafkah untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Nah, asuransi jiwa mampu mengantisipasi berbagai permasalahan keuangan maupun kerugian yang timbul akibat kematian, sehingga bisa menjamin kelangsungan keuangan keluarga, pendidikan anak, kesehatan, dan kelayakan hidup anggota keluarga yang ditinggalkan. Dengan memiliki asuransi jiwa, kamu bisa mendapatkan ketenangan pikiran karena kehidupan keluarga akan tetap terjamin.
Memiliki asuransi jiwa bukanlah mengharapkan hal buruk terjadi pada dirimu, tetapi sebagai antisipasi agar tidak ada dampak buruk bagi keluargamu di kemudian hari. Pasalnya, tidak ada satu pun yang mampu mengetahui kapan ajal menjemput, tetapi kita tetap bisa mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang terjadi setelahnya.
Itulah sebabnya, asuransi jiwa menjadi salah satu perencanaan keuangan yang penting untuk dimiliki setiap orang. Terutama bagi kamu yang aktif dan produktif di lingkungan yang memiliki risiko tinggi.
Bahkan bagi orang yang menjalani hidup sehat, asuransi jiwa bisa menjadi pelengkap untuk gaya hidup tersebut. Pasalnya, tubuh yang sehat tidak menjamin seseorang terhindar dari risiko penyebab kematian.
Sayangnya, segala manfaat dari asuransi jiwa yang melimpah seolah tersamarkan oleh mitos yang berkembang di masyarakat. Dengan meyakini mitos-mitos tersebut, akhirnya orang cenderung mengabaikan pentingnya asuransi jiwa.
Selain itu, di luar sana tidak sedikit pula orang yang tidak mengetahui manfaat asuransi jiwa karena tidak mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat. Alih-alih dapat fakta tentang asuransi secara benar, dirinya malah dijejali berbagai mitos yang salah.
Apakah kamu salah satu orang yang mengabaikan pentingnya asuransi jiwa? Berikut ini kami hadirkan beberapa mitos dan fakta tentang asuransi yang bisa membantumu memahami betapa pentingnya memiliki asuransi jiwa:
1. Asuransi Hanya Untuk Perlindungan Jiwa
Mitos: Asuransi jiwa hanya melindungi jiwa saja ketika terjadi kematian.
Fakta: Meskipun utamanya adalah perlindungan jiwa yang memberikan manfaat meninggal dunia, asuransi jiwa juga memberikan pertanggungan meliputi biaya medis penyebab kematian hingga biaya pemakaman tergantung dari jenis perlindungan dan manfaat asuransi yang dipilih. Jadi, asuransi ini tidak semata-mata hanya memberikan uang santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Manfaatnya lebih dari itu.
2. Asuransi Hanya Untuk Orang Tua
Mitos: Asuransi jiwa hanya untuk orang tua, anak muda tidak perlu.
Fakta: Risiko kehidupan (sakit, kecelakaan, bahkan kematian) bisa menimpa siapa saja, tidak terkecuali anak muda yang sehat dan masih lajang. Sebagai kaum yang memiliki banyak keinginan, anak muda cenderung memiliki beban utang seperti kartu kredit dan sebagainya. Dengan asuransi jiwa, keluarga yang ditinggalkan bisa terhindar dari kewajiban utang yang harus dibayarkan.
3. Harga Premi Asuransi Mahal
Mitos: Premi asuransi jiwa mahal, tidak terjangkau untuk semua kalangan.
Fakta: Asuransi jiwa memiliki beragam biaya premi yang bisa disesuaikan pada kebutuhan setiap orang. Kamu bisa membayar preminya per bulan, per semester, hingga per tahun. Siapapun kamu, tetap bisa memiliki asuransi jiwa dengan metode pembayaran yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.
4. Proses Klaim Asuransi Ribet
Mitos: Proses klaim asuransi jiwa sangat sulit dan dipersulit.
Fakta: Sun Life Indonesia memiliki proses klaim asuransi jiwa yang mudah, bahkan bisa dilakukan tanpa mengirimkan dokumen secara fisik. Dengan layanan e-Claim, kamu bisa mendapatkan formulir klaim dan mengirimkan dokumen secara digital. Sepanjang tahun 2020, Sun Life Indonesia telah membayar klaim nasabah senilai total Rp1,7 triliun.
5. Produk Asuransi Sama Semua
Mitos: Semua asuransi jiwa sama.
Fakta: Sun Life Indonesia memiliki berbagai produk asuransi jiwa yang memiliki fitur dan keunggulan masing-masing. Dengan beragam produk yang ada, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan biaya, perlindungan, dan manfaat yang diinginkan.
Ingin mengetahui apa saja produk asuransi jiwa yang dimiliki Sun Life Indonesia? Klik saja link berikut ini untuk mendapatkan produk yang paling pas buat dirimu dan keluarga.
Jangan lagi menunda-nunda untuk memproteksi diri dengan asuransi, pastikan perencanaan proteksi keluarga Anda dengan Sun Life agar lebih siap untuk menghadapi hari esok yang tidak pasti. Cari tahu rencana proteksi Anda di sini