Tidak mau menjadi bagian dari milenial yang terus mengalami masalah keuangan? Sebaiknya hindari gaya hidup berikut ini agar kamu bisa lebih bisa dalam mengatur keuangan sehingga masa depanmu lebih tertatat dari sekarang:

1. Sering Bergaul di Kafe

Berkumpul dengan teman dan membicarakan topik yang sedang hangat di kafe sambil makan atau ngopi memang menyenangkan. Hanya saja, kesenangan seperti ini jangan terlalu sering dilakukan karena akan membahayakan kondisi keuanganmu.

Tidak ada salahnya membuat kopi atau makanan sendiri di rumah. Jika memang harus berkumpul, jangan ragu untuk mengundang temanmu ke rumahmu. Cara ini lebih hemat tanpa mengurangi keseruan pergaulanmu.

2. Traveling Bikin Pening

My life, my adventure? Bisa-bisa saja, tapi jangan sampai petualanganmu justru membebankan kondisi keuanganmu dengan banyaknya tagihan dan pengeluaran.

Jangan tempatkan traveling sebagai kebutuhan utama, jika kondisi keuanganmu tidak memungkinkan. Traveling harusnya amazing, bukan malah bikin kepalamu pening.

3. Mengikuti Tren

Tidak ada salahnya mengikuti tren, demi mengaktualkan eksistensimu di tengah pergaulan. Namun, semua ini harus didasari dengan kemampuan finansialmu bukan memaksakan diri demi bergaya.

Ingat, tren itu hanya sesaat. Jangan sampai hal yang sebentar membuat kondisi keuanganmu terpuruk lebih lama.

4. Tergoda Diskon

Penawaran promosi dan diskon yang berseliweran memang begitu menggoda. Namun, kamu harus melihat ini dari sisi kebutuhan.

Jika produk yang sedang dipromosikan tidak kamu butuhkan, sebaiknya tidak usah dibeli. Besaran diskon harus kamu pertimbangkan dengan tingkat kebutuhannya, agar produk yang kamu beli tidak mubazir.

5. Mudah Berutang

Memenuhi tuntutan gaya hidup memang semakin dipermudah dengan adanya segala kemudahan cicilan dan pinjaman. Namun jika kamu memaksakan diri untuk selalu berutang sebagai solusi mengikuti tren, siapkan diri untuk terjerat lebih sesak dalam tagihan yang tidak ada habisnya.

6. Malas Menabung

Seberapapun kecilnya pendapatan, harus tetap kamu sisihkan untuk ditabung. Dengan tidak memiliki tabungan, berarti kamu harus siap kebingungan jika membutuhkan dana darurat.

Jangan sampai dengan tidak adanya tabungan membuat dirimu beralih ke utang sebagai jalan pintas. Percayalah, ini bukan jalan keluar yang baik!

7. Tidak Mau Berasuransi

Banyak milenial yang menganggap bahwa asuransi hanya membebani pengeluarannya. Padahal, dengan berasuransi berarti perencanan keuangan dan masa depan bisa terlindungi.

Tanpa asuransi, berarti kamu harus menanggung sendiri segala biaya dari risiko yang kemungkinan terjadi. Segala aset dan dana darurat yang kamu miliki bisa langsung habis saat itu juga.

Nah, apakah kamu siap menjadi milenial yang punya perencanaan keuangan yang baik? Ubah gaya hidupmu sekarang juga!