Dalam konteks keuangan, mungkin kamu berpikir bahwa uang lebih baik digunakan untuk bersenang-senang ketimbang berinvestasi. Padahal, dua hal ini bisa dilakukan secara bersamaan jika kamu pintar mengatur keuangan dengan membuat anggaran bulanan.

Ketika membuat anggaran, otomatis mengharuskan kamu perlu membuat daftar pengeluaran sedetail mungkin. Kamu bisa membuat daftar pengeluaran dengan cara membaginya ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan sehari-hari, cicilan, dana darurat, dan hiburan.

Idealnya, uang penghasilan yang bisa dialokasikan ke anggaran hiburan berkisar antara 20-30 persen. Ada dua metode yang bisa kamu coba terapkan, yaitu dengan prinsip pengelolaan 50-30-20 atau 60-20-20.

Prinsip 50-20-30 memberikan porsi anggaran hiburan yang cukup besar, yaitu 30 persen. Sementara itu, prinsip 60-20-20 membagi pengeluaran kamu menjadi 60 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 20 persen untuk tabungan atau investasi, dan sisa 20 persennya untuk hiburan.

Hal itu penting dalam menjaga cashflow agar tetap sehat. Kenapa? Sebab,cashflow sehat merupakan kunci kebahagiaan setiap orang, baik itu yang masih lajang maupun sudah berkeluarga.

Oleh karena itu, pilihlah mana metode yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan juga rencana finansial kamu. Setelah mantap memilih, ada baiknya kamu juga menerapkan tiga tips berhemat sambil bersenang-senang berikut ini:

Sesuaikan dengan kemampuan

Menyisihkan pendapatan untuk tabungan juga tidak harus langsung dilakukan dalam jumlah besar. Kamu bisa memulainya dengan nominal kecil dan menambah besarannya secara berangsur-angsur begitu sudah terbiasa.

Jika tabungan dan semua kategori anggaran pengeluaran sudah terpenuhi dari penghasilan, kamu bisa mengalokasikan uang ke anggaran hiburan. Tujuannya adalah agar tabungan tidak terpakai karena pengeluaran yang jumlahnya melebihi anggaran.

Rencanakan liburan

Bersenang-senang boleh saja dilakukan, tetapi harus tetap berpatok pada anggaran hiburan yang ada. Berlibur ke luar kota atau ke luar negeri pun sah-sah saja selama frekuensi dan anggarannya sesuai dengan kemampuan.

Perencanaan serta persiapannya pun harus dilakukan dari jauh hari agar kamu bisa mendapatkan penawaran yang menguntungkan, misalnya saja tiket pesawat dan penginapan yang harganya akan lebih mahal jika dipesan secara mendadak. Kamu juga bisa mempersingkat waktu liburan untuk meminimalkan biaya pengeluaran.

Selain itu, hindari melakukan perjalanan pada musim liburan, seperti akhir tahun atau hari raya. Harga tiket dan penginapan biasanya akan melonjak berkali lipat.

Hangout di rumah

Beda lagi dengan kamu yang hobi hangout. Ketimbang pergi ke mall, akan jauh lebih hemat jika kamu dan keluarga atau teman-teman berkumpul di rumah. Acara berkumpul ini bisa dilakukan secara bergiliran.

Aktivitas yang bisa dilakukan pun juga tidak kalah beragam, kamu bisa melakukan ritual nonton bersama dengan memanfaatkan layanan streaming, seperti Netflix atau iFlix. Makanan dan minumannya pun bisa dibeli dengan cara patungan atau bergantian sesuai giliran tuan rumah.

Terapkan strategi belanja

Ada strategi khusus untuk berbelanja tanpa menguras isi dompet. Pertama, buat daftar barang yang ingin dibeli. Jangan sampai kamu membelanjakan uang untuk barang-barang yang tidak diperlukan. Akan lebih baik lagi jika kamu bersabar dan meluangkan waktu untuk membandingkan harga di setiap toko, baik online maupun offline.

Setelah itu, kamu juga bisa memanfaatkan tawaran promo pada musim-musim tertentu untuk mendapatkan barang-barang incaran dengan harga murah. Namun, semenggiurkan apa pun promo yang ditawarkan, jangan sampai kamu lupa membaca syarat dan ketentuannya. Bisa jadi ada nilai minimum transaksi dan metode pembayaran tertentu.