Menjadi juara adalah keinginan setiap orang. Namun, tidak semua orang memiliki mental juara. Banyak yang berpikir bahwa modal menjadi seorang juara adalah bakat, kemampuan, dan kompetensi.
Setiap orang yang sudah berkeluarga tentu menginginkan segala sesuatu yang terbaik untuk pasangan maupun anak, mulai dari memberikan rumah yang luas dan nyaman hingga pendidikan terbaik.
Siapa pun pasti ingin memiliki masa depan finansial yang cerah. Agar impian ini terwujud, kamu harus berpikir realistis dan bersikap idealis.
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dalam kebiasaan dan kehidupan sehari-hari. Anjuran untuk physical distancing pun berdampak pada sistem kerja yang didorong untuk dikerjakan dari rumah (work from home/WFH).
Minimnya pengalaman dan pengetahuan di berbagai aspek, membuat pasangan yang baru menikah rentan terhadap masalah keluarga. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pasangan muda dalam menjalani rumah tangganya adalah masalah keuangan.
Hidup hanya sekali menjadi moto hidup banyak orang. Tidak sedikit juga yang mengartikan kalimat ini sebagai suatu kebebasan untuk melakukan melakukan semua yang diinginkan tanpa aturan dan batasan. Apakah kamu salah satunya?
Tahukah kamu apa itu generasi sandwich? Disebut demikian karena posisinya yang terhimpit di antara dua generasi, yaitu anak dan orangtua.
Bukannya untung, tetapi malah buntung. Inilah kalimat yang menggambarkan akibat dari berinvestasi dengan sedikit atau bahkan tanpa pengetahun sama sekali tentang produk investasi. Memang, investasi perlu dilakukan sedini mungkin, tetapi bukan berarti lantas kamu mengambil jalan pintas dengan memilih sembarang investasi.
Pasti kamu sudah tidak asing lagi mendengar istilah Covid-19. Bagaimana tidak? Berita tentang penyakit yang disebabkan oleh coronavirus atau virus corona ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.