Keluarga adalah dasar dari kehidupan semua orang. Masalah apapun yang dialami di kantor atau sekolah bisa diatasi dengan baik dalam keluarga yang berjalan baik dan bebas stres. Tapi sebaliknya, masalah keluarga bisa mempengaruhi kinerja di kantor serta sekolah. Beberapa hal yang paling sering menyebabkan masalah pada keluarga adalah cara membesarkan anak, masalah keuangan, dan masalah dalam hubungan pernikahan. Cara terbaik untuk menghindari stres pada keluarga Anda tentu saja adalah berusaha sebaik mungkin untuk menghindari masalah yang menyebabkannya.

Menghindari stres karena masalah anak

1. Mengajarkan disiplin

Menurut Scott Haltzman, MD, penulis The Secrets of Happy Families, keluarga yang menentukan batasan yang jelas pada anak-anaknya akan lebih bahagia. Karena itu, tentukan peraturan yang harus diikuti anak dan keluarga, termasuk hukuman dan imbalan yang akan diberikan kepada anak kalau dia menaati atau melanggar peraturan tersebut. Ketika seorang anak mengetahui batasan dan tanggung jawab, ia akan lebih mudah mengendalikan diri sendiri dan jarang menyulitkan Anda.

2. Mengajarkan berbagi

Mengajarkan berbagi membantu anak untuk lebih mensyukuri apa yang telah dia miliki. Ajak dia untuk beramal ke panti asuhan ataupun orang tidak mampu di lingkungan Anda. Ia akan memahami nilai sebuah benda, seperti makanan dan mainan, dan menghargai miliknya. Dengan cara ini diharapkan anak tidak akan mudah mengamuk jika keinginannya tidak dapat dikabulkan.

3. Komunikasi

Salah satu alasan anak-anak merengek biasanya adalah mencari perhatian. Anak akan lebih tenang dan merasa bahagia bila dekat dengan orang tuanya. Kuncinya adalah terus mengajak anak berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui telepon atau SMS, untuk memantau anak Anda. Melibatkan anak-anak dalam pembicaraan sedari mereka kecil juga akan membuat mereka terbiasa bercerita pada Anda dan melatih kemampuannya menyampaikan gagasan.

Menghindari stres karena masalah keuangan

1. Saling terbuka

Anda dan pasangan harus saling terbuka mengenai kondisi keuangan keluarga. Rencanakan bersama pengeluaran dan tabungan dari pendapatan Anda serta pasangan, lalu ikuti rencana tersebut dengan baik. Bila Anda dan pasangan saling terbuka, Anda juga bisa saling membantu mencari solusi terbaik bila terjadi masalah keuangan.

2. Memiliki tabungan pribadi

Walaupun Anda memutuskan untuk memiliki rekening gabungan, tidak ada salahnya Anda dan pasangan memiliki tabungan pribadi masing-masing. Adanya tabungan pribadi ini tidak Anda rahasiakan dari pasangan Anda, hanya jelaskan bahwa Anda menabung untuk keperluan Anda sendiri agar tidak mengganggu keuangan utama keluarga. Tetapi ada baiknya kalau Anda ingin menggunakan uang dari tabungan pribadi Anda, pastikan pengeluaran tersebut masih sesuai dengan rencana yang telah Anda buat bersama pasangan.

3. Konsultasi dengan perencana keuangan

Kalau Anda kesulitan mengatur keuangan keluarga, jangan ragu untuk berkonsultasi pada penasehat keuangan untuk menghindari masalah keuangan yang terlanjur parah.

Menghindari stres akibat hubungan pernikahan

1. Kendalikan emosi1

Pertengkaran dalam pernikahan adalah hal yang wajar terjadi, yang tidak wajar adalah membiarkan pertengkaran tersebut berlarut-larut. Menurut John Gottman, PhD dari University of Washington, rasio 5:1 sangat penting untuk menjaga pernikahan. Artinya, dari setiap 1 interaksi negatif dengan pasangan Anda, harus ada setidaknya 5 interaksi positif dengannya. Anda harus belajar mengendalikan emosi dan melampiaskan perasaan marah dengan cara yang less-destructive.

2. Mengkompromikan cara membesarkan anak

Perbedaan pendapat dalam cara membesarkan anak seringkali jadi penyebab masalah dalam pernikahan. Hindari masalah ini dengan mendiskusikan cara terbaik untuk membesarkan anak Anda bersama pasangan Anda. Tidak ada yang benar 100% dan percayalah bahwa mungkin saja pasangan Anda memiliki cara yang lebih efektif dibandingkan cara Anda.

3. Mengembalikan gairah pernikahan

Setelah sekian lama menikah, tak ada salahnya Anda kembali merencanakan kencan berdua dengan pasangan Anda seperti saat pacaran dulu. Sesekali cobalah melakukan hal baru bersama pasangan Anda, seperti mencoba jenis makanan baru, mengunjungi tempat baru, dan lain-lain.