Ada banyak alasan yang menyebabkan Anda ingin resign dari pekerjaan Anda sekarang. Mungkin Anda mendapat peluang kerja yang lebih baik di tempat lain atau Anda merasa kurang cocok dengan lingkungan kerja di kantor Anda saat ini. Apapun alasannya, jika Anda memang harus pergi, tinggalkan kesan positif di kantor lama Anda. Berikut ini beberapa cara mengundurkan diri dengan cara yang profesional.

1. Bicarakan langsung dengan atasan Anda

Saat ingin mengundurkan diri, pastikan untuk menemui atasan Anda dan mengungkapkan maksud Anda dengan baik. Jadikan atasan Anda sebagai orang pertama yang tahu mengenai rencana pengunduran diri Anda. Jangan sampai beredar gosip kantor tentang pengunduran diri Anda, padahal Anda belum berbicara langsung dengan atasan Anda. Kalau hal ini terjadi, bukan tak mungkin atasan Anda merasa sakit hati dan memberikan kesan tidak enak saat Anda bertemu langsung dengannya.

2. Informasikan pengunduran diri Anda dari jauh hari

Ingat, Anda tidak bekerja sendirian di perusahaan. Pengunduran diri mendadak akan merepotkan banyak orang. Jadi, beri waktu setidaknya 1 bulan antara saat Anda mengajukan surat pengunduran diri dengan hari terakhir Anda bekerja. Waktu tersebut diperlukan untuk transisi pekerjaan antara Anda dengan orang yang akan menggantikan Anda.

3. Tetap bekerja sebaik mungkin

Di sela waktu antara pengajuan pengunduran diri dan hari terakhir Anda, tetaplah bekerja dengan sebaik mungkin. Walaupun sudah mengundurkan diri, bukan berarti Anda dapat bekerja asal-asalan. Anda memiliki kewajiban untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda semaksimal mungkin sebelum hari terakhir Anda, sehingga Anda meninggalkan kantor lama Anda dengan kesan positif.

4. Hati-hati dalam berbicara

Mungkin Anda mengundurkan diri karena ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerja Anda. Tapi, tentu saja lebih baik Anda menyimpan setiap keluhan untuk diri Anda sendiri. Hati-hati dalam memilih kata saat menyatakan alasan pengunduran diri Anda, baik secara langsung maupun di media sosial. Menjelek-jelekkan atasan atau rekan kerja Anda sebagai alasan Anda mengundurkan diri akan meninggalkan kesan negatif pada diri Anda. Lagi pula, siapa tahu suatu saat nanti Anda harus bekerja sama lagi dengan atasan atau rekan kerja Anda tersebut?

5. Kembalikan semua properti kantor

Meminjam properti kantor selama bekerja bukan sebuah masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika Anda mengundurkan diri dan belum mengembalikan pinjaman seperti laptop kantor atau properti lainnya. Jangan lupa untuk mengembalikan barang-barang ini sebelum Anda pindah ke kantor baru.

6. Perhatikan etika kerja dan kontrak Anda

Walaupun sudah tidak bekerja di kantor lama Anda, Anda tetap harus menjaga kerahasiaan perusahaan serta klien Anda. Hal ini semakin harus diperhatikan jika Anda pernah menandatangani non-disclosure agreement. Jadilah seseorang yang dapat dipercaya, agar kelak hal ini tidak menyulitkan Anda jika ingin melamar pekerjaan di tempat lain.

7. Pamit

Selama ini Anda bekerja dengan mereka, penting untuk memberitahukan kepergian Anda pada rekan-rekan kerja Anda, baik secara langsung maupun melalui email. Hal ini bukan hanya akan memberikan kesan yang baik, juga sebagai pemberitahuan untuk berjaga-jaga jika mereka masih memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan Anda.

8. Jangan lupakan klien Anda

Jangan lupa pula untuk menginformasikan pengunduran diri Anda kepada klien atau pihak lain di luar perusahaan yang berhubungan dengan Anda. Jika memang sudah ada, baiknya perkenalkan juga mereka dengan orang yang menggantikan Anda. Hal tersebut akan mempermudah transisi pekerjaan Anda. Klien Anda perlu tahu siapa yang harus mereka hubungi saat Anda pergi.

9. Jaga kontak dengan atasan dan rekan kerja

Jangan sampai kehilangan koneksi dengan atasan rekan kerja di kantor lama Anda. Tidak akan ada yang tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan, bukan? Mungkin saja di kemudian hari Anda akan membutuhkan atasan atau rekan kerja Anda. Koneksi juga dapat menjadi salah satu bentuk investasi dalam karier.

 

Beberapa hal di atas bisa dilakukan ketika Anda ingin keluar dari pekerjaan saat ini. Hal yang paling penting adalah untuk tetap bersikap baik dan menjaga hal-hal baik dengan rekan kerja dan juga atasan. Usahakan tidak meninggalkan kesan buruk atau hal yang tidak baik, karena menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan Anda saat ini akan mendatangkan hal-hal yang baik di masa depan Anda.