Kebanyakan generasi muda saat ini, seperti anak-anak sekolah menengah, mahasiswa, dan profesional muda menganggap pasar saham sebagai sesuatu yang mengerikan. Banyak anak muda yang menyaksikan gejolak pasar saham selama bertahun-tahun dan hidup dengan kecemasan di kepala mereka: jangan berinvestasi di pasar modal. Sayangnya, tanpa pijakan di pasar, banyak profesional muda saat ini menempatkan diri mereka dalam situasi keuangan yang genting.

Menurut penasehat virtual Andrew McFadden, pendiri Panoramic Financial Advice di Fresno, CA, "Jika uang Anda hanya dalam bentuk tunai atau setara kas, kemungkinan Anda bahkan tidak akan mengikuti inflasi."

Ia pun menambahkan, investor yang lebih muda sebenarnya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan orangtua mereka. Semakin banyak waktu dan uang Anda, semakin kuat potensi investasi Anda. Jika Anda termasuk di antara kelompok yang takut memulai investasi, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi rasa takut Anda.

 

1. Cari pengetahuan yang cukup

Alih-alih menghindari investasi, McFadden menyarankan agar investor muda mencoba untuk belajar tentang bagaimana pasar bekerja sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk kondisi pasar di masa depan. Pendidikan finansial seharusnya tidak berasal dari media berita, yang cenderung memberikan kesalahpahaman.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pasar saham, para investor muda disarankan untuk membaca dengan teliti buku-buku perencanaan keuangan di perpustakaan lokal atau toko buku.

 

2. Pertimbangkan jangka panjang

Ada baiknya para investor muda memulai pendekatan jangka panjang terhadap investasi. “Meninggalkan pasar saham bukanlah strategi yang menguntungkan bagi sebagian besar milenium dalam jangka panjang,” ujar McFadden. Pasar saham lebih fluktuatif dibandingkan dulu, terutama karena kemajuan teknologi yang memudahkan melakukan perdagangan besar. "Meski begitu, jika Anda melihat hasil dari waktu ke waktu, dan Anda tidak berencana untuk pensiun dalam waktu dekat, kebanyakan orang masih akan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang."

 

3. Mulai dari jumlah kecil

"Alih-alih membuang semua uang Anda sekaligus, mulailah dengan jumlah yang Anda rasa nyaman," kata McFadden. "Anda dapat memulai banyak akun dengan harga kurang dari $1.000, yang tidak akan menghancurkan Anda, tapi dapat memberi Anda pengalaman untuk menjadi investor yang lebih percaya diri."

Seperti yang dikatakan oleh seorang filsuf Tiongkok kuno Lao Tzu, "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah."

 

4. Pahami strategi Anda

Jika Anda cemas dengan pasar, penting untuk memahami bagaimana menyusun strategi investasi konservatif. Kebanyakan orang muda takut terhadap risiko yang melekat pada pasar, tapi kemudian mereka mendaftarkan sejumlah saham perusahaan mereka dan portofolio agresif karena seseorang mengatakan kepada mereka bahwa seharusnya hal itu terjadi.

Menurut McFadden, banyak yang menasihati investor muda untuk bersikap agresif dengan investasi mereka. Tetapi sebenarnya lebih penting untuk mengenal diri Anda sendiri dan memiliki ukuran mengenai bagaimana Anda akan bereaksi jika pasar berayun 50 persen naik—atau turun 50 persen. Jika Anda menolak downswings, tidak masuk akal untuk memiliki jumlah yang besar untuk dialokasikan ke saham. Rencana yang konsisten akan memudahkan untuk mengambil keputusan tanpa melibatkan emosi yang berlebihan.

Ketika Anda mulai melihat ke masa depan, penurunan di pasar dibayangi oleh pertumbuhan jangka panjang yang menyeluruh. Jika ketakutan Anda terhadap pasar membuat Anda tidak berinvestasi, Anda mungkin akan kehilangan peluang untuk menghasilkan keuntungan potensial senilai ratusan ribu dollar. Jadi mulailah dengan cara kecil, tetapi terdiversifikasi untuk meminimalkan risiko, dan mainkan permainan yang panjang. Anda tidak akan menyesal telah melakukannya